Hardcore, jelas dari susunan katanya terdiri dari kata Hard dan Core yang bisa diartikan "intinya keras" jadi, bisa dibayangkan jenis aliran musik ini sudah pasti musik KERAS dengan ciri khas musiknya secara umum, yaitu: Suara gitar yang lebih tebal, berat dan cepat, serta ledakan simbal dan double pedal drumnya yang memacu denyut jantung dan tentunya memacu gue buat headbeng, dan suara vokalisnya juga gak asal asalan teriak, itu semua yang bikin pendengar musik (termasuk gue) Post-Hardcore/Metalcore menikmatinya. Tipikal lagu biasanya sangat cepat dan keras, umumnya membawakan lagu tentang politik, kebebasan berpendapat, kekerasan, pengasingan diri dari sosial, perang dan sub-kultur dari musik itu sendiri. Tapi seiring perubahan zaman mungkin sekarang juga ada yang tema percintaan serta effect yang ditambahkan di lagu tersebut dan durasi lagu sudah tidak lagi menjadi batasan
Kalau orang awam terkadang memandang musik beraliran post hardcore/metalcore identik dan lumrah dengan hal-hal ‘negatif’ seperti alkohol dan drugs, sepertinya cap atau image tersebut tidak selamanya benar.
Buktinya gue yang selama ini penikmat musik tersebut gak seperti itu.
Dan akhirnya setelah bertahun tahun menunggu Killing Me Inside dalam keterpurukan akhirnya tahun 2012/2013 mereka kembali lagi seperti dulu dengan Judul lagu Never Go Back yang bergenre Metalcore
Maju Musik Indie Indonesia!
Mungkin bagi mereka yang gak suka musik scream/hardcore dan sejenisnya itu gak tau apa apa bahkan bilang "lagu gak jelas"
Tapi bagi gue itu bukan musik yang bermodalkan teriak teriakan gak jelas!
Masalah aliran musik sih gue gak mau beda bedain semua sama yang penting enak di dengar.
Ya, musik Scream/Post-Hardcore/Metalcore dan sejenisnya itu dari dulu gue rasa cocok sama kuping gue,
selama gue mendengar musik seperti itu gue mungkin jarang galau bahkan gak pernah
Musik tersebut bahkan bikin gue bangkit untuk semangat!
2 komentar:
Karena lagu2 post hardcore itu nggak bikin cengeng :)
Posting Komentar