Untuk hari ini gue akan membahas tentang Scooteris atau yang biasa disebut Vespa disini ada kaitannya dengan gue, gue yang sangat peciinta motor dan gue juga seorang mekanis tapi mekanis yang masih dasar sih, heheh "Makan nggak makan kumpul" itulah para slogan para scooteris. Meski dunia sedang dilanda krisis, pecinta motor buatan italia ini tetep eksis. Solidaritasnya sangat kental, terlihat saat digelar Ancol Scooter Party 2 di Pasar Seni Ancol bulan maret 2009 lalu. Ribuan produk 'jadul' tahun 50'an hingga keluaran terbaru menyatu dengan berbagai aksi. Tampaknya scooter atau yang biasa disebut Vespa bukan saja sebuah tunggangan tapi menjadi gaya hidup bagi pemiliknya. Ada yang tampil modern seperti tipe Piaggio Liberty, komunitasnya cenderung adalah para eksekutif muda yang modis. Lalu komunitas ini yang mempertahankan segi klasik dab keorisinilannya, seumpama Vespa Congo yang menjadi favorit tahun 63'an, beranggotakan dari karyawan hingga mahasiswa. Yang kini banyak peminatnya adalah kelas modifikasi, mereka merombak Vespanya menjadi jenis motor laki-laki, chooper, army look, stang tinggi, body panjang, memakai sespan dan yang paling unik menambah body dengan saung berhias atribut 'gembel'. Mayoritas digemari orang-orang muda dengan gaya underground, penganut musik reggae yaitu BOB MARLEY, lengkap dengan rambut gimbal dan busananya yang ala reggae atau kumal. Silaturahmi dan menambah banyak teman merupakan motivasi bagi vespa mania pada event semacam ini. Tidak saja diramaikan beberapa klub Jakarta, tapi seluruh Indonesia diantaranya SIP Pemalang, GAM Semarang, SIC Cikampek, Serang, Lampung, Tasikmalaya, Bandung, bahkan Borneo-Kalimantan. Perjalan turing jarak jauh juga menjadi daya tarik untuk mengetes kekuatan mesin berdapur pacu 150 cc ini. Dalam satu kelompok biasanya mempunyai beberapa orang teknisi, tidak perlu takut mogok. Bahkan bila dijalan terjadi masalah, sesama penunggang Vespa tentu akan menunjukan solodaritasnya. "Lebih baik naik Vespa, bukan hanya slogan karena motor tua temannya banyak"
Info sedikit
VESPA ALA PESAWAT
Piaggio didirikan pada tahun 1884 di Italia oleh Rinaldo Piaggio. Mulanya memproduksi peralatan kapal, rel kereta dan grbong kerete api. Lalu satt Perang Dunia I Piaggio memproduksi pesawat terbang.
Pada akhir Perang Dunia II, pabrik Piaggio di bom oleh pesawat sekutu. Kemudian perusahaan ditangani sang anak Enrico Piaggio. Karena perekonomian Italia terpuruk, Enrico memutuskan untuk mendisain alat transportasi murah, kendaraan roda dua dengan inspirasi dan teknologi dari pesawat terbang, Suspensi Monoshock, rodanya mengdaptasi sistim pesawat terbang, starter menggunakan komponen bom, body nya dari alumunium mirip body pesawat terbang, Vespa yang diproduksi pertama kali pada tahun 1945, berasal dari kata "Wesp" yang berarti "Binatang Penyengat atau Lebah"
Produksi Vespa tidah hanya di pasarkan di Italia, tetapi digandrungi di Perancis, Inggris, Jerman, Spanyol, Brasil serta India. Selain Vespa pada masa itu juga lahir berbagai skuter seperti Lambreta, DKW, Zundap, Heinkel, NSU, Hummel
0 komentar:
Posting Komentar