Sabtu 08 April 2017 22.00 WIB
Dibius Pakai Susu, Nenek Saya Kehilangan Barang Berharga
Subang, Jawa Barat - Seorang Ibu dan Anaknya pria warga Subang, Jawa Barat di Jalan Otista Gg Merak, menjadi korban pencurian yang dilakukan seorang pria misterius yang baru dikenalnya. Ia kehilangan barang berharga setelah dibius menggunakan susu.
Peristiwa tersebut dialami Nek Yetty dan Anaknya Wa Sukma(49) hari Sabtu (08/04/2017) lalu. Hari itu ia kedatangan tamu yang mengaku dari banten.
Pria yang mengaku dari banten itu kemudian mengakrabkan diri dengan korban dengan cara hal hal yang mistis dan ghaib.
Di tengah perbincangan, masih di dalam rumah Subang,Jawa Barat korban diajak melakukan ritual dengan cara-cara yang tidak biasa, entah apa yang ada di benak korban ini sehingga kedua korban menuruti perintah dari pelaku. Saat itulah pelaku menawari susu. Namun setelah beberapa teguk, Nek Yetty dan Wa Sukma kehilangan kesadaran dan pingsan selama lebih dari 26 jam.
Tidak ada kabar dari kedua korban serta saksi dari tetangga membuat keluarga korban cemas lalu dari Jakarta sampai Subang pada hari Senin 10 April 2017 00:30 WIB
"Saya ditemukan di rumah dalam keadaan tidak sadarkan diri dan langsung dibawa ke rumah sakit oleh keluarga," tandasnya Nek Yetty.
Sebelum pingsan Wa Sukma sempat mencurigai pelaku dan melihat komplotannya di supermarket yang berjumlah 4 orang.
Beberapa hari setelah dirawat di RS PTPN VIII Subang Nek Yetty dan Wa Sukma masih merasa lemas hingga akhirnya menguatkan diri melapor ke Polres Subang setelah keluar dari rumah sakit. Barang-barang yang hilang dibawa pelaku yaitu Mobil MAZDA dengan plat nomor B1438KZE dengan STNK dan BPKB, kalung, cincin serta perhiasan lainnya dan uang tunai sekitar Rp 8.5 juta.
Mohon dibantu sebarkan ya, bagi teman teman yang menemukan Mobil MAZDA No Polisi B1438KZE Warna Silver type VX-1 pelaku juga mengambil STNK dan BPKB, Tkp: Jl Otista Gg Merak, Subang, Jawa Barat, Minggu 09 April 2017 Jam 04:30 WIB. Bila melihat tolong diberhentikan dan lapor kepihak berwajib. Atau bisa hub nomor 0818-0886-3132. Karena bantuan teman teman sangat berarti bagi kami.
Sampai saat ini pelaku masih belum tertangkap.

0 komentar:
Posting Komentar